Hukum Menangis Saat Puasa

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sobat Kilat yang berbahagia, wih tumben salam kaya Mario Teguh Sobat yang berbahagia. Haha, iya kenapa saya memakai salam tersebut, karena saya berharap sobat semua selalu berbahagia dalam senang maupun susah :D. Bahkan saya berharap sobat bisa berbahagia sampai menitihkan air mata bahagia. Aamiin..

Berbicara tentang air mata, pernahkah sobat menangis saat sedang berpuasa khususnya dibulan Ramadhan? Entah itu karena menangis terharu bahagia, menangis terharu karena melihat sesuatu yang menyentuh hati, menangis karena kesakitan. Jujur saja, saya pribadi pernah menangis saat puasa sobat. Namun, dibalik itu timbul pertanyaan dari diri saya sendiri, "Apakah menangis membatalkan puasa?" hal itu membuat saya mencari-cari jawabannya. Dan akhirnya saya menemukan jawabannya. Baik, langsung saja kita simak jawabannya berikut sobat.
Hukum Menangis saat Berpuasa
Hukum Menangis saat Berpuasa
Nabi Muhammad SAW sudah menyatakan ada 3 perkara yang membatalkan puasa yaitu :
  1. Makan disengaja.
  2. Minum disengaja.
  3. Berhubungan suami istri disengaja.
3 hal tersebut wajib kita hindari selama berpuasa. Namun, ada hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Yaitu, antara lain :
  1. Murtad (Keluar dari agama Islam).
  2. Melahirkan.
  3. Haid.
  4. Nifas.
  5. Gila atau hilang ingatan (Walau cuma sebentar).
  6. Pingsan (Tidak sadarkan diri).
  7. Mabuk dengan sengaja.
  8. Muntah disengaja.
Dengan demikian, hal-hal selain yang disebutkan diatas tidaklah membatalkan puasa. Namun, perbuatan buruk akan mengurangi pahala kita dalam berpuasa bahkan bisa saja kita  hanya mendapat lapar dan haus saja. Seperti yang diterangkan dalam hadits berikut :
"Barang siapa yang tidak meninggalkan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak akan memerlukan ia dalam meninggalkan makan dan minumnya (Puasa)." H.R. Abu Hurairah r.a.
Dari penjelasan diatas, menangis yang disebabkan oleh apapun, entah itu seperti yang dijelaskan di atas sebelumnya tidaklah membatalkan puasa. Sebagai contoh, sobat Kilat menangis karena membaca Al-Qur'an lalu mengingat Allah, ini justru akan menambah pahala kita dan lebih menyempurnakan ibadah puasa kita. Namun, jika sobat Kilat menangis dan kemudian tidak bisa mengontrol emosi, maka pahala yang kita dapat selama berpuasa akan berkurang, dengan kata lain puasa kita tidak akan menjadi sempurna.

Demikianlah penjelasan mengenai "Hukum Menangis Ketika Berpuasa" semoga bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

0 Response to "Hukum Menangis Saat Puasa"

Post a Comment

1. Berkomentarlah dengan baik, sopan dan berwibawa.
2. Dilarang berkomentar yang berbau SARA.
3. Dilarang spam dan menyertakan link aktif.

Terima Kasih sudah berkunjung! ^_^